Container Icon

Klasifikasi Sumber Daya Alam



Potensi atau sumber daya alam meliputi berbagai bentuk cadangan mineral dan energi, hutan, perikanan, lahan pertanian dan sebagainya. Berbagai jenis sumber daya alam tersebut dapat di klasifikasikan menjadi dua, yaitu menurut wujud dan penggunaannya serta menurut proses pembentukannya.
A. Sumber daya alam menurut wujud dan penggunaannya
a)    Sumber daya alam sumber energi
Sumber energi meliputi segala jenis bahan yang menjadi tenaga penggerak bagi berbagai peralatan (kendaraan/mesin). Berbagai sumber daya alam menghasilkan energi adalah matahari, angin, air, batubara, minyak dan gas bumi, serta panas bumi (geothermal).
>  Matahari melalui energi panas dan cahayanya, merupakan sumber energi utama planet bumi
>  Angin dan air (air terjun, sungai, gelombang laut) dimanfaatkan untuk memutar kincir yang dapat membangkitkan energy listrik
>  Batubara, digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap dan pemanas ruangan
>  Minyak (bensin, solar, minyak tanah) serta gas bumi dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dan mesin
>  Panas bumi (geothermal), yaitu energi panas yang berasal dari aktivitas magma di dalam perut bumi. Panas bumi dapat dimanfaatkan menjadi tenaga pembangkit listrik
b)   Sumber daya alam berupa material
~  Mineral logam
Mineral logam meliputi berbagai bahan galian biji yang biasanya diperoleh melalui usaha penggalian. Sebagai contoh adalah:
-      Biji timah, didapat dari batuan granit
-      Biji besi, didapat dari tanah yang mengandung besi
-      Biji tembaga, didapat dari penambangan yang dilakukan di lereng gunung
-      Biji bauksit, berasal dari dalam tanah berlumpur
-      Emas dan perak, didapat dari penambangan yang dilakukan di sungai atau di dalam tanah
Pemanfaatan sumber mineral, antara lain sebagai bahan baku industry, bahan bangunan, dan perhiasan. Sebagai contoh bijih besi digunakan untuk membuat besi tuang yang kemudian diubah menjadi baja. Baja dapat digunakan untuk bahan bangunan, bahan dasar berbagai benda.
~  Mineral bukan logam
Mineral bukan logam meliputi berbagai bahan galian industry, yaitu bahan dasar untuk kepentingan industry tertentu. Sebagai contoh adalah:
-      Pasir kuarsa (hasil pelapukan batu kuarsa), ditemukan sebagai endapan di muara sungai, pantai, atau danau
-      Kaolin (tanah liat putih), merupakan pelapukan batuan granit
-      Belerang, terbentuk di daerah gunung api dan sumber air panas, berupa solfatar (gas mengandung belerang)
-      Batu gamping/kapur, berasal dari sisa-sisa rumah binatang karang yang hidup di laut (daerah penghasil kapur merupakan bekas laut yang telah terangkat)
Bahan-bahan mineral nonlogam banyak digunakan sebagai bahan baku industri (industri pertanian, obat-obatan), bahan bangunan, perhiasan. Hasilnya antara lain batu-batu, semen, pupuk, batu permata.
c)    Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam hayati adalah potensi alam berupa organism hidup seperti tumbuhan, hewan dan organisme. Sumber daya alam hayati meliputi sumber daya alam nabati dan sumber daya alam hewani
>  Sumber daya alam nabati, yaitu segala sumber daya yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sebagai contoh, berbagai jenis tumbuhan hutan serta tanaman budi daya dalam kegiatan pertanian atau perkebunan
>  Sumber daya alam hewani, yaitu segala sumber daya yang berasal dari hewan. Sebagai contoh, hasil-hasil perburuan, perikanan laut, serta budi daya peternakan dan perikanan.
d)   Sumber daya alam nonhayati
Sumber daya alam nonhayati adalah potensi alam berupa benda mati seperti udara, air, tanah/lahan, dan energi. Sebagaimana telah disebutkan matahari, air, udara, berpean sebagai sumber energi yang mendukung kelangsungan hidup manusia dan sumber daya alam hayati (tumbuhan, hewan, dan organisme)

B.  Sumber daya alam menurut proses pembentukannya
a)    Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable natural resources), yaitu sumber daya alam yang tidak dapat habis karena dapat diperbaharui melalui proses alami dan rekayasa manusia. Sumber daya alam ini dapat digunakan berkali-kali atau setelah diambil dapat segera dipulihkan dalam jangka waktu yang relatif cepat. Pembaharuan dapat terjadi melalui proses alami dan rekayasa,
>  Pembaharuan melalui siklus (daur perputaran), terjadi pada udara, air, dan tanah
>   Pembaharuan melalui reproduksi terjadi pada hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan akan beranak pinak dengan berbagai cara. Beberapa contoh reproduksi pada hewan, misalnya bertelur, dan beranak sedangkan pada tumbuhan antara lain bertunas dan berbuah
> Pembaharuan terhadap sumber daya alam juga dapat dilakukan dengan rekayasa, rekayasa yang paling sederhana misalnya dengan stek, ovulasi, dan inseminasi pada tumbuhan atau hewan

b)   Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable natural resources), yaitu sumber daya alam yang dapat habis dan tidak dapat diperbarui. Setelah digunakan hingga habis tidak ada jalan lain untuk menggantikan sumber daya alam tersebut, sebagai contoh batubara, minyak bumi, gas bumi dan berbagai biji logam. Berbagai bahan tersebut terbentuk dalam rentang waktu jutaan tahun. Jadi kalaupun dapat terbentuk kembali, prosesnya akan memakan waktu hingga jutaan tahun.

Beberapa ciri sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui :
-      Jumlahnya terbatas
-      Penyebarannya tidak merata
-      Bila telah habis sulit untuk tersedianya kembali, atau kalaupun dapat baru akan tersedia kembali dalam waktu sangat lama
-      Umunya berupa mineral bahan galian
-      Untuk mendapatkannya harus melalui usaha penambangan

> Batubara merupakan bahan tambang yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang hidup jutaan tahun yang lalu. Batubara tersusun atas hydrogen, oksigen, dan karbon yang umumnya terdapat dalam kerak bumi
>  Minyak dan gas bumi terbentuk dari plankton, binatang, dan tumbuhan pada jutaan tahun lalu yang mengalami proses pembentukan seperti halnya batubara
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui masih dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan yang cepat habis dan bahan yang tidak cepat habis.
>  Jenis sumber daya alam yang cepat habis, meliputi mineral sumber energi seperti batubara, minyak bumi, dan gas bumi. Sumber daya alam tersebut cepat habis karena tingkat penggunaannya yang sangat tinggi. Setiap hari berjuta-juta kendaraan membutuhkan bensin, berbagai jenis industry menggunakan bahan bakar minyak
>  Jenis sumber daya alam yang lama habis, misalnya mineral bukan energi seperti biji besi, belerang, timah. Bahan-bahan tersebut lebih lama waktu habisnya karena tingkat penggunaannya jauh lebih sedikit

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

thanks for the information :)

Posting Komentar